Duel tim papan atas tersaji saat Leicester City menjamu Arsenal pada pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris di King Power Stadium, Minggu (10/11) pukul 00:30 WIB.
Leicester City benar-benar tampil luar biasa. Kemenangan 2-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park akhir pekan lalu adalah kemenangan ketujuh dari 11 laga Liga Premier.
Hasil lainnya, Leicester meraih dua hasil imbang dan dua kali menelan kekalahan. Untuk kekalahan, dua-duanya dialami dari tim besar.
Saat itu, Leicester menelan kekalahan tipis di Old Trafford lawan Man United (0-1) dan di Anfield kepada pemimpin klasemen sementara Liverpool (2-1).
Bahkan Liverpool baru bisa mengalahkan Leicester di menit-menit terakhir, itupun setelah mendapatkan penalti saat injury time untuk 3 poin.
Di King Power Stadium, Leiester City tampil luar biasa. Setelah meraih hasil imbang 0-0 atas Wolves di laga pembuka musim ini, mereka menyapu 4 kemenangan.
Pada keempat laga itu, mereka mampu mencetak rata-rata gol yakni 3,0 gol per 90 menit dalam prosesnya.
Di bawah Brendan Rogers, para pemain Leicester berkembang secara individual. Trio Jamie Vardy, James Maddison, dan Youri Tielemans tampil luar biasa.
Trisula bertalenta itu menghasilkan 20 kontribusi gol (16 gol, empat assist) di 11 pertandingan terakhir Leicester.
Sebaliknya, Arsenal mencatat hanya empat kemenangan dari 11 pertandingan di Liga Premier sejak kickoff musiim ini.
Laga terakhir, bahkan The Gunners tertatih-tatih ketika ditahan imbang 1-1 wakil Portugal Vitoria Guimaraes di ajang Liga Europa.
Praktis, Arsenal menjalani empat pertandingan terakhir mereka tanpa meraih kemenangan di semua kompetisi.
Selain itu, mereka juga tanpa kemenangan liga di laga tandang sejak kemenangan di pertandingan pembuka melawan Newcastle.
The Gunners juga terlihat sangat rapuh di setiap lini. Kondisi ini membuat tim tuan rumah Leicester City didukung untuk meraih kemenangan. (Gilabola.com)
Camisetas COSTA RICA Últimas noticias de fútbol y toda la actualidad nacional e internacional sobre el deporte rey
Leicester